Indeks
Berita  

Apel Pasukan dan Operasi Zebra serta Deklarasi Pemilu Damai 2023, Kapolresta: Ciptakan Suasana yang Kondusif

Bukittinggi-Polresta Bukittinggi menggelar Apel Pasukan dan Operasi Zebra dan Deklarasi Pemilu Damai 2023 yang dipimpin oleh Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol. Yessi Kurniati, SIK, MM, di halaman Polresta Bukittinggi pada Senin (04/09) pagi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Bukittinggi yang diwakili Sekda kota Bukittinggi Martias Wanto, dan kabupaten Agam, Ketua DPRD Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Dandim 0304 Agam, Ketua KPU, Ketua MUI ketua LKAAM, dan Bundo Kandung, FKPPI, Pemuda Pancasila, ketua Bundo Kanduang kabupaten Agam, Kesbangpol kota Bukittinggi dan Agam, pimpinan partai se-kabupaten Agam dan Bukitttinggi, KNPI, seluruh personel dan para tamu undangan.

Dalam Berbagai Kapolresta Bukittinggi Yessi Kurniati menyampaikan, Operasi zebra Singgalang merupakan operasi penciptaan kondisi menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2024, dimana salah satu potensi kerawanan yang mungkin terjadi adalah adanya gangguan Kamtibmas yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan baik maupun tindakan kriminal kemacetan yang menjadi perhatian kita terutama terhadap kendaraan sehingga pengemudi dapat mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku lalu lintas dengan baik.

“Bahwasanya pemilik merupakan sarana demokrasi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyatnya dalam menjalankan persatuan dan kesatuan RI yang berdasarkan pancaran dan UUD 1945,” papar Yessi.

Dikatakan lanjutnya Pemilu umum dilakukan guna menghasilkan pemerintahan yang Demokrat dan diharapkan membawa perubahan rakyat Indonesia ke arah yang lebih baik menuju pemilu damai 2024.

Dalam kesempatan ini potensi kerawanan jelang tahapan pemilu 2024 untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polresta Bukittinggi pada pemilu tahun 2024.

Maka perlu dilaksanakan deklarasi Pemilu Damai bersama Forkopimda Bukittinggi dan Kabupaten Agam penyelenggara pemilu pemimpin pemimpin politik, pemimpin cabang atau pengurus organisasi kemasyarakatan, ketua MUI, ketua LKM dan seluruh perangkat pemerintahan daerah baik di kota Bukittinggi maupun kabupaten Agam, terang Yessi.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolresta, Deklarasi pemilu damai merupakan sebuah komitmen seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kedewasaan berpolitik maupun berdemokrasi.

“Tujuan utama operasi zebra Singgalang tahun 2023 yang akan kita laksanakan ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran lakalantas dan angka fatalitas serta meningkatkan disipilin masyarakat.
Menjalankan tugas dan penuh rasa tanggung jawab proporsional dan profesional namun bersifat simpatik dan humanis guna mencapai hasil yang diharapkan secara maksimal, Pungkas Kapolresta Yessi Kurniati.

( LindaFang ).

Exit mobile version