Bukittinggi-Baru-baru ini banyak produsen yang langsung menjual dagangannya dengan harga jauh lebih murah melalui e-commerce, khususnya Tiktok. Imbasnya, beberapa pedagang kecil harus bersaing di tengah gempuran fenomena tersebut.
Dengan begitu banyak para pedagang terdampak pada dagangan yang mereka jual di pasaran tanpa melalui akun media sosial.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Kadin kota Bukittinggi Ferdian memberikan pendapat pada awak media di kedainya Kebab Turki Mandiangin Minggu (25/09).
Kita berharap pemerintah cepat mananggapi dan membuatkan regulasi secara adil dan tegas.
Seperti jika ingin berjualan secara online buat akun toko jualan online yang didaftarkan ke pemerintahan yang membuat regulasi media online.
“Jadi jika sudah terdaftar di pemerintahan, regulasi bisa di atur berdasarkan tingkatan jenis penjual, misalkan toko A itu penjual skala agen, atau distributor, atau pengecer.
Disanapun ada pantauan dari pemerintah terhadap kualitas barang keamanan barang kehalalan barang untuk kuliner,” terang Ferdian.
Lanjut dikatakannya, daripada pemerintah melarang berjualan secara online, lebih baik lagi dibuatkan regulasi.
“Jika dilarang untuk berjualan di media sosial, kedepannya teknologi akan lebih canggih, tidak mungkin teknologi akan dihambat, sebab jika masyarakat dihambat, artinya kita sama juga dengan memundurkan kualitas SDM terhadap perkembangan teknologi dan teknologi tetap akan terus berkembang kedepannya,” ungkapnya.
Menurut dia, jadi yang bisa berjualan adalah yang punya akun toko online bukan akun nama pribadi.
Himbauan kepada para pelaku UMKM
Dengan situasi dan kondisi memasuki tahun politik kita menghimbau juga kepada para pelaku UMKM, untuk tidak terpancing situasi situasi politik praktis, baik secara daerah maupun secara nasional. Karena apa yang kita usahakan yang rencananya untuk memenuhi kebutuhan pokok, nantinya akan terlalaikan karna terbawa arus politik praktis.
“Kita harus tetap semangat untuk memajukan ekonomi UMKM tetap fokus terhadap perkembangan ekonomi UMKM dan tetap fokus untuk berusaha,” tuturnya.
Mudah mudahan perubahan perubahan terhadap situasi politik daerah maupun nasional akan membawa angin segar bagi para pelaku UMKM kita khususnya di kota Bukittinggi.
“Kita sangat mengapresiasi kepada pemerintah daerah kota Bukittinggi karena sudah membuka kesempatan yang selebar-lebarnya siapapun yang akan melaksanakan event di kota Bukittinggi ini, untuk menarik orang luar Bukittinggi berkunjung ke Bukittinggi dan kita selalu perhatikan sedikit banyaknya pengaruh terhadap UMKM kita dengan adanya banyaknya event di Bukittinggi, dan ini sangat membantu perekonomian mereka,” tutup Ferdian.(LindaFang)