Diskusi Warga Bersama H. Chairunnas di muato food Court tarok dipo
BUKITTIGGI,- Sabtu, 2 Desember 2023. Ramah dan sederhana. Begitulah kesan saat kami berjumpa dengan sosok visioner yang penuh kharisma satu ini. Jauh dari bayangan banyak orang tentang calon anggota legislatif dari kalangan pengusaha.
Namun H. Chairunnas yang baru saja cuti sebagai ketua PMI Bukittinggi pada 3 November lalu, justru menampilkan genre yang berbeda.
Dalam percakapan santai, H. Chairunnas bersama warga di Muaro Food di kawasan Tarok Dipo Kota Bukittinggi, caleg DPRD Bukittinggi dari partai Gerindra ini menggambarkan harapannya untuk masa depan. Ia membagikan sejumlah ide dan gagasan cemerlang.
Setidaknya, begitu hal yang dikatakan oleh salah satu tokoh masyarakat Zal (50) Ya..!! Sahut Riko (49), mereka dari kelurahan Pakan Kurai.
Mereka menjelaskan, Bukittinggi memiliki banyak potensi yang perlu kita kembangkan. Misalnya, dari Sumber Daya Manusia (SDM). Mengapa kita harus pokus pada SDM..? Mengapa tidak hal yang lain..?,” ujarnya memulai perbincangan dengan H. Chairunnas beserta warga lainnya.
Ayah 4 orang anak ini mencontohkan saat dirinya menjadi Ketua PMI Bukittinggi, banyak hal yang bisa dikerjakan, tentunya bidang sosial, ini menjadi perhatian besar baginya, karena ia memiliki jiwa sosial tinggi.
“Mengapa kita tidak memaksimalkan potensi ini untuk menarik banyak orang untuk saling bantu sesama..? Banyak potensi yang belum kita rangkul,” tambah pria 55 tahun ini.
Baginya kota yang berjuluk Kota Wisata ini banyak menyimpan potensi, mulai dari wisata panorama alamnya hingga wisata budaya, terutama Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK), yang memang sudah termasyur di pelosok Nusantara.
Selain itu, H. Chairunnas juga mengungkap keinginannya untuk mengembangkan sisi sosial kemanusiaan. Ia bermimpi menggabungkan antara masyarakat, pengusaha dan SDM lainnya menjadi satu paket.
Sambil menikmati secangkir kopi dan kudapan, H. Chairunnas juga mengungkap keinginan pribadinya.
Ketua senat F.E UBH Periode 1989 – 1990 ini, dirinya sekarang sedang membuka sarana bagi pelaku UMKM mikro yang betul-betul membutuhkan, dengan konsep tenant minimalis namun elegan, Muaro Food Court dibangun pada lahan pribadi miliknya.
“Mereka yang bergabung di Muaro Food Court, dengan skema tidak sewa (lease), hanya menyisihkan sedikit dari hasil untung penjualan mereka, per porsinya berapa,” ujarnya.
Selama ini mereka berjualan di tempat yang tidak jelas atau menyewa di tempat lain. Nah..! Artinya apa.? Sekarang disediakan sarana ini, ia cari pelaku UMKM yang betul-betul membutuhkan. (alex)