Bantah Tudingan Senator Australia, Wamentan Harvick: Indonesia Sudah Lama Bebas

- Redaksi

Senin, 8 Agustus 2022 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUKITTINGGI,JamgadangNews,JAKARTA – Senator Australia Pauline Hanson mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Indonesia, terkait dengan asal wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan.
Menurut Pauline wabah PMK berasal dari Bali, karena sapi bisa bebas berjalan di mana saja sehingga kotorannya bertebaran.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolby membantah keras pernyataan Pauline tersebut, menurutnya wabah Penyakit PMK yang saat ini melanda beberapa negara bukan berasal dari Indonesia.
Indonesia sudah bebas dari Penyakit PMK sejak lama, bahkan juga ada pengakuan dari internasional.

“Itu pernyataan yang tidak berdasar, hanya berdasarkan persepsi semata. Kita ini ketularan juga dari luar, jadi bukan berasal dari Indonesia atau Bali,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (8/8/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Wamen Harvick, Penyakit PMK merupakan wabah lama yang kemudian kembali mewabah beberapa waktu terakhir.
Sampai saat ini Kementan bersama pihak-pihak terkait sedang menelusuri penyebab dan asal dari wabah ini.

“Dulu di awal tahun 80-an, banyak negara termasuk negara-negara ASEAN sempat dilanda wabah ini. Tapi Indonesia berhasil mengatasinya, bahkan pada sekitar tahun 1990 wabah ini berhasil hilang dari Indonesia. Dan ini juga mendapat pengakuan dari dunia internasional melalui Resolusi OIE Nomor IX Tahun 1990,” terangnya.

Kementan menduga kembalinya wabah Penyakit PMK pada hewan ternak ini, kemungkinan besar berasal dari daging import atau produk susu ilegal yang masuk dari luar negeri.

Guna mengatasi semakin merebaknya wabah ini, Kementan juga sudah menyiapkan program vaksinasi massal terhadap hewan-hewan ternak.

“Saya hanya meminta kepada seluruh pihak untuk tidak saling tuding, termasuk kepada Australia. Kita sedang bekerja keras untuk mengatasi ini. Bahkan sudah ada dalam bentuk kebijakan dan aturan serta pembentukan gugus tugas khusus sampai pada level kabupaten dan kota,” lanjutnya.

Guna mempercepat pengentasan masalah wabah PMK ini, Kementan juga menjalin koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak lain seperti TNI, POLRI dan Kejaksaan.

“Untuk vaksinasi, Kementan juga mendatangkan sekitar 3 juta dosis vaksin dari luar. Ada juga vaksin lokal. Vaksinasi itu sudah berjalan dengan baik dan cepat. Yang pasti kita sangat serius dalam mengatasi ini semua,” pungkas Wamen Harvick.

(Bgd/Red)

Berita Terkait

Karupam Lapas Bukittinggi Bangun Kedekatan dengan Warga Binaan Melalui Pendekatan Humanis
Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Lakukan Briefing dan Penguatan Tusi kepada Jajaran Pejabat Struktural
Peringati Hari Pancasila ISI Padang Panjang Gelar Donor Darah Bersama PMI Bukittinggi
H.Chairunnas Ketua PMI Bukittinggi Turun Bantu Korban Kebakaran
PMI Kota Bukittinggi Bergerak Cepat Menyiagakan Pelayanan Medis Kebakaran Kelurahan Aur Kuning
Kalapas IIA Bukittinggi Sambut Kunjungan Kakanwil Ditjenpas Sumbar
Koperasi Merah Putih Campago Bukik Bulek Terbentuk, Bukittinggi Mencapai Progres 100 Persen
Resahkan Warga PMI Kota Bukittinggi Bantu Evakuasi ke RSJ Gadut Padang

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:10 WIB

Karupam Lapas Bukittinggi Bangun Kedekatan dengan Warga Binaan Melalui Pendekatan Humanis

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:47 WIB

Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Lakukan Briefing dan Penguatan Tusi kepada Jajaran Pejabat Struktural

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:10 WIB

Peringati Hari Pancasila ISI Padang Panjang Gelar Donor Darah Bersama PMI Bukittinggi

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:28 WIB

H.Chairunnas Ketua PMI Bukittinggi Turun Bantu Korban Kebakaran

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:11 WIB

PMI Kota Bukittinggi Bergerak Cepat Menyiagakan Pelayanan Medis Kebakaran Kelurahan Aur Kuning

Berita Terbaru