PIKIRAN
Bukittinggi – 22/10/2025- pria muda tersebut terus menyesali diri nya, menyesali dengan apa yang telah dia perbuat selama ini, entah mengapa, pada siapa harus mengadukan nasibnya, semua karena pikiran.
Kini dia sendiri, terkunci di sebuah sel yang sempit dan pengap, tiada cahaya, tiada lampu yang menerangi, semua nya bermula ketika pikiran menguasai semua isi otak dan hati nurani, dia ikuti arah pikiran, yang kian lama mangkin menguasai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada akhirnya, lelaki itu terperosok pada satu kesalahan yang fatal, dia berkerja apa saja demi memenuhi kebutuhan hidup, tak peduli apa kata orang, semua dia jalani dengan hati yang gembira.
Yang terpenting dalam pikirannya, adalah saya harus bahagia, bagaimana pun caranya semua akan saya miliki, dia tersenyum bangga dengan pencapaian yang telah di dapat.
Entah mengapa pada suatu ketika, pikiran mengajak lelaki itu pada satu tempat, tempat yang di huni oleh para pecandu minuman keras.
Perlahan dia mulai meneguk minum yang memabukkan itu, suara musik ikut gembira melihat lelaki itu tersenyum menahan rasa ingin muntah, namun,” pikiran nya berkata lain
Lebih baik pulang ke rumah.
Dan,” karena pikiran nya yang telah rusak serta pengaruh minuman, sesampai nya di rumah yang dituju.
Mata nya melihat pemandangan yang sangat indah terpampang di hadapan dia berdiri, dia gosok kedua mata, seakan tidak percaya, yah,” akhir nya dia percaya, bahwa yang dia lihat, adalah sesuatu yang membangkitkan gairah lelaki nya.
Pikiran mulai bekerja maksimal, lanjutkan, terus lah berusaha, yang ada di hadapan mu itu memang untuk di santap kata pikiran, semua nya terjadi di luar akal sehat.
Pada pagi hari nya.
Sekolompok manusia telah berkerumun di halaman rumah, istri menjerit sumpah serapah terdengar dari segala penjuru, memaki lelaki itu, dia baru tersadar dengan semua yang telah dia perbuat semalam.
Pikiran nya kembali mengenang masa lalu nya yang kelam, sekarang dia tinggal menunggu eksekusi atas semua perbuatannya selama ini, semua sudah terlambat untuk di sesali, karna,” selama hidup pikiran lah yang menguasai akal sehat, begitu jahat nya pikiran.
Bahkan ,” pikiran bisa membunuh manusia Satu kota bahkan dunia sekali pun akan hancur, hanya karna pikiran, itu lah manusia, kalau sudah di kuasai oleh pikiran, dia akan berbuat apa saja untuk memenuhi keinginan.
Apapun yang terjadi, baik atau pun buruk semua nya kembali kepada kita yang menjalaninya, bak sebuah kemudi mau di arahkan kemana pikiran, semua tergantung pada hati nurani.
Karena yang paling jahat di dalam tubuh manusia bukan lah penyakit, Pikiran lah yang paling jahat dalam tubuh manusia, harus hati-hati dengan pikiran, karena pikiran tak pandang jabatan dan status, kalau semua sudah di kuasai oleh pikiran, apapun akan dilakukan untuk satu tujuan, positif dan negatif.
Penulis : Eri piliang
Editor : Yopiherdiansyah