BUKITTINGGI,Jamgadangnews – Tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini mengakibatkan terputusnya jalan di bukit apit jorong limo badak nagari Malalak timur kabupaten Agam. Selasa,(14/6/22)
Karena musibah ini terjadinya
di wilayah Hukum Polres Bukittinggi.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara S.H, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek IV Koto IPTU Evi Hendri Susanto, SH. MH, membenarkan telah terjadi Bencana Alam Tanah Longsor di daerah tersebut.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, personel Polsek IV Koto langsung turun ke lokasi yang dipimpin oleh Kanit Sabhara Polsek IV Koto IPTU Arianto, Pawas Polsek IV Koto, dan KA.SPKT Polsek IV Koto, beserta Bhabinkamtibmas Kecamatan Malalak,” kata Kapolsek IPTU Evi Hendri Susanto.
Personel kita yang ke lapangan memeriksa dan mengecek kondisi akses Jalan serta memeriksa material tanah longsor di TKP, ditemukan material longsor menutupi jalan, namun masih bisa untuk dilewati oleh Ranmor R2 dan R4,”ucap kapolsek.
Terjadinya Tanah Longsor ini karena curah Hujan yang cukup tinggi sehingga membuat material tanah yang ada di lereng bukit turun dibawa air hujan ke badan Jalan yang menimbulkan longsor kecil namun masih dapat dilewati oleh kendaraan dan masyarakat yang hendak ke Bukittinggi maupun sebaliknya.
Dalam kejadian tanah longsor ini tidak ada korban jiwa dan materil. Di himbau kepada pengendara baik roda 2 maupun roda 4 yang akan melewati akses jalan ini supaya hati-hati, karena cuacah saat ini sering hujan, dan rawan terjadinya lonsor,” Kapolsek mengakhiri. (Bgd)