Bukittinggi,- pembeli penonton bersorak saat Qevin ARP (17) lebih dulu mencium garis finis di pacuan kelas AB 2 tahun pemula menempuh jarak 1.200 M dengan total hadiah Rp 15 juta. Memperebutkan piala lepas dari Emeral Stable.
Kuda dengan rompi kuning milik Gazaan Hanoum dan Afkhar(Selo Stable) dari batu sangkar kabupaten Tanah Datar Sumbar menjadi yang tercepat.
Dengan menunggangi kuda betina (California) jeragem 2 tahun, tinggi 156 cm ajo Biaro x putri Natali. Joki muda itu keluar sebagai pemenang di Pacu Kuda Open Race Wali Kota – Bupati Cup 2023. Minggu (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Pordasi Pengurus Daerah (Pengda) Bukittinggi Agam. Walikota Bukittinggi Erman Safar SH dan Bupati Agam Andri Warman, merupakan yang pertama dalam sejarah berdirinya Pordasi di daerah Bukittinggi Agam.
Sejatinya Pacu Kuda Open Race Wali Kota – Bupati Cup 2023 resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah didampingi Bupati Agam Andri Warman dan Walikota Bukittinggi Erman Safar.
Pembukaan di mulai pada pukul 10.00 WIB di Galanggang Bukik Ambacang nagari Gadut, gelanggang tersebut berada pada dua batas wilayah yakni Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam – Sumatera Barat.
Perlombaan tersebut dibuka dengan pacuan darap bugi (pacu bendi) sebanyak 4 kelas pacuan.
“Selanjutnya, perlombaan akan dilanjutkan dengan pacuan tradisional hingga kelas profesional dengan total 14 kelas pacuan,” kata Yuhendra selaku ketua pelaksana.
Sebanyak 67 ekor kuda yang datang dari seluruh daerah di Sumatera Barat dan Riau Jawa Barat telah bersiap di sekitar arena pacuan.
Untuk diketahui arena ini merupakan gelanggang pacuan kuda tertua di Sumatera Barat. Salah satu peninggalannya adalah club’ pacu kuda Bukittinggi yang sudah ada sejak tahun 1889. Tulisan termuat di sebuah tugu di arena: Herdenking Van Het Veertig Jariigbestan der Fort… Dikutip dari wordpress.com .( alex )
