Meskipun Tidak Mendapatkan Hibah Pemprov Sumbar 2023, Tim NPC Tetap Berlatih Pakai Dana Pribadi Demi Harumkan Nama Daerah

- Redaksi

Minggu, 12 Maret 2023 - 05:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukittinggi,- National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menargetkan bakal mengirim sebanyak 100 atlet pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII yang akan berlangsung di Sumatera Utara dan Aceh pada 2024.

“Insya Allah, target mengirim 100 atlet pada Peparnas XVII Sumatera Utara dan Aceh 2024 tercapai. Saat ini, penjaringan atlet masih kami lakukan,” kata Ketua Umum NPC Sumbar, Arizal Aries, SH yang didampingi ketua NPC Bukittinggi Ansharullah kepada wartawan di salah satu hotel di Bukittinggi, Sabtu (11/3/2023) malam.

Menurut Arizal, sejauh ini atlet yang telah siap untuk dikirim mengikuti Peparnas XVII Sumatera Utara dan Aceh 2024, saat ini sudah tercatat sebanyak 50 atlet tersebar dari berbagai cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebanyak 50 atlet yang telah siap bertanding pada Peparnas XVII Sumatera Utara dan Aceh 2024 ini, rutin terus mengikuti latihan meski menggunakan dana pribadi,” ungkapnya.

“Untuk kawan media ketahui, di 2023 kami dari NPC Sumbar tidak dapat bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (hibah), sehingga dalam pembinaan atlet bakal bertanding di Peparnas XVII Sumatera Utara dan Aceh 2024, terpaksa menggunakan dana pribadi dari masing-masing atlet,” tuturnya sembari menghela nafas.

Arizal menegaskan, target mengirim sebanyak 100 atlet berlaga di Peparnas XVII Sumatera Utara dan Aceh 2024 mendatang, diyakini mampu NPC Sumbar bawa semuanya mengingat jarak tempuh yang tidak begitu jauh, jika dibandingkan sewaktu Perpanas XVI Papua 2021 lalu.

“Bila mana dana yang dialokasikan pada 2024 nanti kurang mencukupi, target 100 atlet itu tetap kita kirim bertanding di Peparnas XVII Sumatera Utara dan Aceh 2024, meskipun berangkat menggunakan jalan darat,” papar Arizal.

Disampaikan, pada Peparnas XVII Sumatera Utara dan Aceh 2024, NPC Sumbar bertekad untuk kembali bisa membawa mendali pulang, sama halnya seperti di Perpanas XVI Papua 2021 lalu.

 

“Dalam pertandingan kalah menang itu hal biasa. Kita dari NPC Sumbar tentunya tetap menargetkan membawa mendali pulang. Pada Peparnas XVII Sumatera Utara dan Aceh 2024 terdapat 13 cabor yang dipertandingkan,” tambah putra Kuranji, Kota Padang ini.

Sebagaima diketahui, Paralimpik atau paralympic berasal dari Bahasa Yunani. Para artinya “di samping” atau “bersama” ditambah kata olympic. Penggunaan kata “paralimpik” sendiri mengacu kepada hasil kesepakatan Sidang Umum Komite Paralimpik Internasional (IPC) di Bonn, Jerman, 18 November 2005 silam. Disebutkan bahwa kata “paralimpik” digunakan sebagai istilah resmi untuk event olahraga penyandang disabilitas.

Dalam sebuah kegiatan internasional penyandang disabilitas seperti ASEAN Paragames, Asian Paragames atau Paralimpiade, penamaan cabang olahraganya ditambahkan kata “para”.

Misalnya parapanahan, parabulu tangkis, paratenis meja dan lain sebagainya.Namun, untuk ajang Peparnas, pihak Komite Nasional Paralimpik Indonesia atau National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) selaku induk organisasi cabang-cabang olahraga paralimpik di tanah air sudah mengeluarkan ketentuan khusus. Salah satunya terkait penyebutan nama cabang olahraga tanpa menambahkan kata “para” di depannya.

 

Sebaliknya, beberapa cabang olahraga disematkan kata sesuai spesifikasi pesertanya, misal judo tuna netra, sepak bola cerebral palsy, tenis lapangan kursi roda, dan bulu tangkis kursi roda.

Adapun diantara disabilitas yang ada sebagai berikut, tuna netra, tuna rungu,tuna wicara,tuna daksa,tuna grahita. (alex)

Berita Terkait

KONI Bukittinggi 2025 – 2029 Resmi Dilantik dan Tunjang Pengembangan Olahraga Kedepan
Silek Harimau Menolak Punah Di Nagari Kapau Agam
Penguatan Adat Minangkabau : Asra Faber Fasilitasi Bimtek Pemangku Adat
Ayo Nobar Timnas Indonesia vs Jepang di Coffe and Kitchen CK Center
World Walking Day Bukittinggi 2024. Dunsanak Ramlan Turut Partisipasi Meriahkan Jalan Sehat
Kompetisi Futsal UIN Sjech M. Djamil Djambek : Mengukir Prestasi dalam Momen Ulang Tahun UKM Bisnis
Lepas Penat, ASN dan Non PNS Bukittinggi Bersepeda ke Pekanbaru
Nobar Seru di Bukittinggi: Warga Antusias Sambut Babak Semi Final Piala AFC U-23 2024

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:02 WIB

KONI Bukittinggi 2025 – 2029 Resmi Dilantik dan Tunjang Pengembangan Olahraga Kedepan

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:06 WIB

Silek Harimau Menolak Punah Di Nagari Kapau Agam

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:48 WIB

Penguatan Adat Minangkabau : Asra Faber Fasilitasi Bimtek Pemangku Adat

Kamis, 14 November 2024 - 10:37 WIB

Ayo Nobar Timnas Indonesia vs Jepang di Coffe and Kitchen CK Center

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:44 WIB

World Walking Day Bukittinggi 2024. Dunsanak Ramlan Turut Partisipasi Meriahkan Jalan Sehat

Berita Terbaru

Berita

Stok Darah PMI Kota Bukittinggi

Sabtu, 14 Jun 2025 - 09:59 WIB