Bukittinggi,- Mengawali kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijrah tahun 2023, yang diketuai Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono bersama rombongan Tim Xl Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyambangi Mesjid Muslimin Puhun Pintu Kabun Kota Bukittinggi, Jum’at (24/3/2023/2 ramadhan 1444H) malam.
Sebelumnya, rombongan tim Safari Ramadhan Prov Sumbar disambut oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar, SH didampingi sejumlah OPD, asisten perekonomian dan pembangunan kota Bukittinggi Rismal Hadi, Kepala Badan perencanaan pembangunan Heriman, kepala Dinas PU Ebiuleris.
Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan “Satu Rumah Satu Sarjana”. Ini merupakan program Pemko Bukittinggi pada tahun 2023. Hal itu dikatakan dihadapan seluruh jamaah, dan tim Xl Prov Sumbar.
“Pemko Bukittinggi juga memiliki program satu rumah satu sarjana. Syaratnya adalah mereka yang tidak mampu dan sudah diterima di salah satu fakultas,” paparnya.
Walikota itu juga menyampaikan di Kota Bukittinggi sejak massa covid di tahun 2020, banyak hancur ekonomi masyarakat.
Pemko Bukittinggi, telah membuat program yang dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Menurut Wako Erman, program dari Pemko yakni, Tabungan Ustman tanpa bunga dan tanpa agunan, subsidi uang komite untuk pelajar SLTA, dan banyaknya bantuan sosial dikucurkan untuk membantu masyarakat ekonomi lemah.
“Sampai saat ini sudah tercatat 2.447 pedagang kecil yang telah manfaatkan tabungan Ustman, dengan jumlah dana yang dikucurkan Pemko Bukittinggi Rp 21 miliar,” ujar Wako Erman.
Erman juga menyebutkan,di tahun 2023, program rumah Tahfiz Qur’an sudah tercapai 100 persen, yaitu sudah ada rumah Tahfiz Qur’an tersebar di 24 kelurahan yang ada di kota Bukittinggi.
Wako Erman menyampaikan, Sumbar yang dikatakan kuat Agama dan Adat Budayanya, ternyata merupakan nomor 5 di seluruh Indonesia dalam kasus LGBT.
“Nah..! Ini tentu diharapkan adanya peran serta seluruh lapisan untuk menekan kasus LGBT di Sumbar,” ujar Wako Erman.
Dalam kesempatan itu, Erman menceritakan sebuah kisah seorang janda, bahwa janda tersebut menggugat cerai suaminya, karena suaminya selain mempunyai istri, juga mempunyai suami (penyuka sesama jenis, red).
“Orang menyangka tingkat kepeduliannya tinggi, tak ada orang yang miskin sekali di kota Bukittinggi, atau di Minang ternyata ada,” sebut Wako.
Dengan adanya teknologi hari ini, kami pemerintah risau, dimana ada orang tua memberikan handphone kepada anak-anaknya yang padahal belum tahu mana yang betul dan mana yang tidak.
“Anak-anak lebih tahu dulu informasi sebelum orang tuanya membekali. Ini menjadi kekhawatiran serius pemerintah kota Bukittinggi. Kami pemerintah bersama ninik mamak dan alim ulama fokus kepada mereka (anak-anak,red),” sebutnya.
Disampaikan Wako, saat ini anak-anak SD di kota Bukittinggi sudah dibekali belajar bahasa Arab, belajar Budaya Alam Minang Kabau (BAM), yang langsung ninik mamak yang menjadi guru tamu.
Wako Erman Safar juga menyampaikan, di 2023 Pemko Bukittinggi telah menghibahkan dana APBD sebesar Rp400 juta untuk Masjid Muslimin.
Tim XI Safari Ramadhan Pemprov Sumbar diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wardarusmen,SE MM pada kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan senilai Rp 50 jt untuk Masjid Muslimin.
(alex)