Poto: diskusi tentang ide dan gagasan Calon DPR RI Lemmasrizal bersama divisi Humas PJS Bukittinggi
BUKITTINGGI – Masyarakat Daerah Pemilihan (dapil) Sumatera Barat ll agaknya wajib memilih Calon DPR RI Lemmasrizal pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, agar ia bisa duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Pasalnya, memilih kader dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini, sama artinya masyarakat Sumbar dapil ll telah mengingat cara berpikir orang Minang yang dikenal sebagai daerah yang melahirkan tokoh-tokoh bangsa terdahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikianlah paling tidak benang merah diambil dari diskusi Divisi Humas Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Bukittinggi, Alex Armanca. JR didampingi pengurus ormas Pengacara Jawara Bela Umat (Pejabat) Sumbar dan yayasan Bergerak Kita Peduli (BKP) Bukittinggi Suhendra, A Md dan Ketua Pendaki Nafas Tua (Penat) Bukittinggi Agam Haris dengan Calon DPR RI dari Partai PKN Lemmasrizal di Bukittinggi, Minggu (3 /9/2023) malam.
Untuk diketahui, Lemmasrizal, maju sebagai calon DPR RI dari Partai PKN, merupakan sebuah panggilan jiwa yang ingin mengajak masyarakat agar sama-sama bisa maju serta berkembang.
Lemmasrizal atau biasa di panggil dengan Salem, yang memiliki ke-ilmuan dan rekam jejak yang dapat mengembangkan potensi daerah yang ada di Sumatra Barat mengatakan, ia tak bisa dengan tangannya sendiri untuk melahirkan dan membangkitkan kemauan menggali masyarakat potensi daerah yang dapat bernilai tinggi.
Menurut Lemmasrizal majunya tokoh-tokoh Sumatera Barat pada masa lalu adalah karena pemikiran-pemikiran dan integritas mereka, seperti tuanku Imam Bonjol dari Pasaman, Syekh Burhanudin dari Pariaman, Tan Malaka dari 50 Kota, pak Natsir, Buya Hamka dan pak Hatta dari Bukittinggi Agam dan lain-lainnya.
“Mereka bisa berkiprah di tingkat Nasional karena kapasitas dan integritas mereka sebagai orang Minang, hari ini kita sebagai orang Sumatera Barat nyaris kehilangan kapasitas dan integritas itu,” sebut mantan Ketua KPU Bukittinggi.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi tahun 2013-2018 itu, masyarakat Sumatera barat kalau ingin membangkit batang tarandam melahirkan kembali tokoh-tokoh yang berskala nasional harus mengaji kembali kepada, kenapa tokoh masa lalu itu bisa berkiprah dan dihormati di tingkat nasional.?
Caranya menurut alumni MTI (Madrasah Tarbiyah Islamiyah) Canduang tahun 1997 ini adalah dengan mengembalikan pemahaman dan penerapan falsafah orang minang “Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK). Artinya, Syara’ Mangato Adat Mamakai di ranah minang, yang hari ini sudah mulai tergerus karena arus perkembangan zaman.
Berangkat dari kondisi seperti itu Lemmasrizal berkeinginan maju di Pileg 2024 menuju Senayan.
Jika izin Allah SWT diberi amanah oleh masyarakat Sumatera barat sebagai anggota DPR RI, akan memperjuangkan dan merangkul kalangan eksekutif, legislatif, tokoh adat dan agama supaya betul-betul fokus dalam program pengembangan sumber daya manusia masyarakat Sumatera barat yang dibingkai dengan falsafah ABS SBK, dengan Syara ‘ Mangato Adat Mamakai amakai.
Disampaikan Lemmasrizal, untuk bisa mencapai keinginan dan terealisasi harapannya agar dapat meningkatkan/mengembangkan potensi daerah, menuju parlemen agar dapat duduk di DPR-RI merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan.
Ditutup oleh Lemmasrizal, sebenarnya fungsi politik itu adalah bagaimana kita mempunyai kerisauan dan memperjuangkan solusi dalam berdemokrasi, dan pemilu yang di laksanakan sekali lima tahun ini bisa mencerdaskan dan memberikan pendidikan politik kepada para tokoh dan masyarakat untuk lebih cerdas dalam berpolitik dan menentukan pilihan politik. (Alex)
