Suasana IMI dan Panitia Melayat ke Rumah Duka di Nagari lasi kecamatan Canduang kabupaten Agam
BUKITINGGI – Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Faisal mengatakan, meninggaldunianya MP (22) setelah mengalami kecelakaan dalam ajang balap Road Race di Kota Bukittinggi, Sumbar, Minggu (1/10/2023), murni kecelakaan .
“Ya murni kecelakaan saat balapan. Kecelakaan itu tidak ada disebabkan oleh faktor lain, misalnya ada jalan berlubang, orang berjalan di lintasan, kendaraan terjatuh dan faktor lainnya,” ujar Faisal setelah melayat ke rumah duka di Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Minggu malam (1/10/2023).
Faisal didampingi oleh para panitia Event Road Race dan Reki Afrino sebagai sponsor kegiatan melayat ke rumah duka bagian dari ikut merasakan duka mendalam atas wafatnya MP. Rombongan tiba di rumah duka Minggu (1/10/2023), sekitar pukul 20.15 WIB, disambut orang tua almarhum, sejumlah kerabat almarhum, ninik mamak serta pemuda setempat.
Faisal menegaskan, pasca kejadian yang dialami korban, panitia mengadakan pertemuan dengan peserta lomba, pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI), panitia dan juri untuk menentukan lomba yang berlangsung. Dari keputusan rapat bersama itu dihasilkan Road Race tetap lanjut, namun jumlah lap dan pelepasan peserta lomba dikurangi.
Disampaikan, sebagai rasa bentuk duka cita atas meninggalnya MP, panitia dan pengurus IMI Provinsi Sumbar memberikan santunan kepada keluarga almarhum.
“Setelah pemberian santunan ini, kami juga telah mengagendakan lagi datang ke rumah almarhum bersama pihak BPJS. Selain itu juga untuk menyelesaikan administrasi lainnya,” paparnya.
Menurut Faisal, bersama panitia road race, IMI juga telah menyampaikan banyak maaf kepada keluarga almarhum bila ada kekhilafan dan kesalahan.
“Kami juga berbelasungkawa dan merasakan juga merasakan pihak keluarga yang ditinggalkan atas kepergian almarhum,” ucap Faisal.
samatakan diberi, arena balap motor Road Race Bukittinggi menyisakan duka mendalam. Dimana di ajang tersebut, seorang pebalap muda meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam ajang balap Road Race di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (1/10/2023).
Korban tercatat atas nama Muhammad Putra (22). Yang bersangkutan, berstatus sebagai mahasiswa Prodi DIII Administrasi Rumah Sakit Angkatan 2022, Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Dari tanda pengenalnya, beralamat di Jorong Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Dalam laporan kepolisian, kejadian terjadi pada pukul 11.20 WIB pada ajang balap kelas matic pemula 110 cc. Korban sempat tidak sadarkan diri setelah selanjutnya korban dibawa ke IGD Rumah Sakit Tentara (RST) untuk pertolongan pertama, namun pihak RST Merujuk ke RSOMH mengingat kondisi korban sudah kritis.
Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.15 WIB karena tidak bisa diselamatkan dengan analisa dari pihak IGD RSOMH korban mengalami patah tulang atau robek pada bagian kepala. (*)