Indeks
Berita  

Siswa SMAN 3 Bukittinggi Antusias Ikuti Donor Darah

Kegiatan donor darah diikuti dengan antusias tinggi oleh siswa kelas X dan XI SMAN 3 Kota Bukittinggi
Kegiatan donor darah diikuti dengan antusias tinggi oleh siswa kelas X dan XI SMAN 3 Kota Bukittinggi

Bukittinggi, Jamgadangnews.com–Donor darah kembali dilakukan di lingkungan sekolah SMAN 3 Bukittinggi Kamis (22/5). Melibatkan siswa, guru dan staff menunjukkan kepedulian terhadap tugas sosial untuk kemanusiaan.

Acara ini berlangsung berkat kerjasama Unit Donor Darah PMI ( Palang Merah Indonesia) Kota Bukittinggi dengan pihak sekolah SMAN 3 Bukittinggi. Disela-sela aktivitas belajar-mengajar para peserta terlihat antusias dan semangat.

 

Kepala UDD PMI Kota Bukittinggi, dr. Herijon, M.Kes mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin sekaligus bentuk dukungan terhadap arahan Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas.

 

“Kegiatan ini mendukung program Ketua PMI Kota Bukittinggi untuk menjaga dan memenuhi ketersediaan stok darah di UDD PMI. Alhamdulillah, semangat siswa sangat tinggi, khususnya yang baru pertama kali donor,” ujar dr. Herijon.

 

“Kegiatan ini menjadi istimewa, selain bertepatan dengan ulang tahun seorang siswa SMAN 3 Bukittinggi, juga mengikut sertakan pelajar yang sudah menyelesaikan ujian akhir. Mereka begitu antusias.” ujarnya lagi.

 

Hari istimewa bagi Galang Surya Dinata, siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Bukittinggi, menjadi lebih bermakna. Di hari ulang tahunnya yang ke-17, ia memutuskan untuk pertama kalinya.

 

“Awalnya saya takut untuk donor darah, tapi setelah saya coba ternyata tidak sesakit itu,” ungkap Galang. “Hari ini saya genap berusia 17 tahun, dan saya ingin merayakannya dengan ikut donor darah. Rasanya senang bisa langsung berbagi.”

 

Kegiatan kemanusiaan ini diikuti dengan antusias tinggi oleh siswa kelas X dan XI. Meski belum melibatkan seluruh tingkatan, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 54 kantong darah.

 

Ia menyebut peran generasi muda sangat strategis dalam membangun kepedulian sosial.

 

“Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya positif di kalangan pelajar, agar sejak dini mereka terbiasa membantu sesama melalui aksi nyata,” tambahnya.

 

Pembina PMR SMA Negeri 3 Bukittinggi, Zadrizal Putra, S.Pd., mengungkapkan bahwa donor darah sudah menjadi agenda rutin di sekolah setiap tiga bulan.

 

“Sejak tahun 2024 sudah tiga periode kita laksanakan. PMI selalu menyiapkan perlengkapan dan stand secara profesional. Kami sampaikan kepada siswa bahwa syarat donor darah bukan hanya usia minimal 17 tahun, tetapi juga kesiapan mental dan fisik,” jelas Zadrizal.

 

Ia berharap semangat solidaritas ini tidak padam.

 

“Mudah-mudahan aksi donor darah ini tidak terputus ke depannya, dan makin banyak siswa yang sadar pentingnya kegiatan seperti ini.”

 

PMI Bukittinggi dan pihak SMAN 3 berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai gerakan sosial yang menumbuhkan kepedulian sejak usia muda. Tugas kemanusiaan juga perlu ditanamkan seiring dengan prestasi  belajar untuk masa depan yang lebih baik. (**)

Exit mobile version