Bukittinggi,JamGadangNews.com
Pada minggu pertama Bulan Ramadhan 1445H /2024 ini menjadi semarak di Berbagai Persimpangan ruas Jalan Kota Bukittinggi Terlihat beberapa anak muda milenilal dari puluhan pria dan Wanita berpakaian Seragam Hitam Kaos Lengan Panjang bertuliskan” Wak Dukuang Karean ko,Heri Tito Rinaldi Road To Bukittinggi”
Dari Pantauan Wartawan ini sambil berkeliling menunggu datangnya waktu berbuka mereka tampak bersemangat dan dangan rasa ikhlas memberikan Bungkusan berisi Makanan dan minuman Ringan/Takjil kepada warga Bukittinggi yang melintas di Persimpangan Jalan Parak Congkak,Kecamatan MKS dan seputaran Ujung Bukik Tarok,Kecamatan Guguk Panjang.
Situasi ini menjadi ramai dan disambut penuh gembira oleh pengendara motor dan mobil yang melintas di Persimpangan itu sambil menerima Pembagian Takjil oleh Puluhan Anak milenial Putra dan Putri tanpa Pamrih dengan Sopan sambil menyapa kepada pengguna Jalan.
Saat di jumpai Heri Tito Rinaldi.SH.Mkn di Ruang Kerjanya,Sabtu(16/3/2024) sebagai Penggagas Terciptanya 2 kelompok Relawan yang Bernama Parenting(Parewa Bang Tito nan Gigiah) dan Besti(Barisan emak-emak si Tito Kedaung) selain untuk berbagi sedikit takjil untuk berbuka kepada warga kota kita , Juga untuk mencoba memperkenalkan diri dan Sosialisasi Kepada Warga Kota Wisata ini untuk mengikuti Kontestasi Pilkada di Bukittinggi.
” Apresiasi buat tim relawan baik Parenting maupun Besti yg telah gigih bersosialisasi serta mendorong dan menyuarakan agar saya dapat berpartisipasi dalam pesta Demokrasi kota Bukittinggi, serta dapat mewujudkan ide dan gagasan tentang kemandirian Bukittinggi Pra Pilkada yang akan datang untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di bukittinggi diwaktu yang akan datang anak-anak milenial tersebut” ujarnya.
Heri Tito Rinaldi juga sebagai Notaris yang dari Kecil di Bukittinggi selalu ikut dengan Orang Tua nya Berdagang Ke pasar Aur kuning Maupun Di Pasar Atas tentu sangat Paham Geliat Ekonomi di kota ini dengan membentuk 12 orang koordinator Remaja milenial setiap Kelurahan .
” Orang tua saya berjualan Kelontong barang Pecah belah dan sehari- hari terus ikut ke Kedai di Pasar kalau lepas sekolah, Program bagi-bagi Takjil ini Kita jadwalkan 3 kali seminggunya saat hari Jum’at,Sabtu dan Minggunya dengan titik lokasi yang tidak tetap, Rencana Bagi Takjil ini akan di laksnakan selepas Kegiatan Rutin saya selesai akhir Minggu ini,,namun semangat adik-adik Relawan kita ini tidak bisa di bendung,,biar saja kami yang turun duluan Om,,,semangat mereka Luar biasa” tutup Tito dengan Tersenyum.(Rudi)