BUKITTINGGI, JamGadangnews– Dandim 0304/Agam Letkol. Arm. Bayu Ardhitya Nugroho, S.H., M.Han terus meningkatkan komunikasi sosial dengan berbagai komponen masyarakat dan insan pers di wilayah kerjanya, Selasa (17/12/2024). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mempererat hubungan kemitraan dan memastikan kelancaran penyampaian informasi kepada publik.
“Insan pers merupakan corong informasi bagi setiap kebutuhan masyarakat (publik),” ujar Letkol. Bayu, usai pertandingan mini soccer antara personil Makodim dan wartawan dengan skor akhir 4-4.
Pada kesempatan tersebut, Letkol. Bayu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media yang telah menjalin kemitraan dengan baik selama ini. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di wilayahnya telah berjalan dengan aman, damai, dan tentram, berkat kerja sama yang baik antara TNI, pemerintah, dan media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, selama masa Pilkada, semua wilayah berjalan dengan damai. Ini tidak terlepas dari kontribusi teman-teman media dalam menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat,” kata Bayu.
Lebih lanjut, Letkol. Bayu menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pihaknya sedang mempersiapkan program pemberian makanan bergizi gratis untuk seluruh siswa di Kota Bukittinggi.
Program ini merupakan bagian dari Program Asta Cita yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda melalui pemenuhan gizi yang seimbang.
“Program Asta Cita adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap generasi muda. Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan kompetitif. Ini juga merupakan bagian dari instruksi Bapak Prabowo Subianto di jajaran TNI,” ujar Bayu.
Ia menjelaskan, bahwa program pemberian makanan bergizi ini akan disesuaikan dengan pedoman yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional, termasuk terkait dengan indeks dan kecukupan gizi. Tahap awal program ini akan menyasar sekolah-sekolah mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, serta panti asuhan dan ibu hamil.
“Di tahap awal, program ini akan menyasar sekitar 3.000 anak atau siswa. Program ini tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk ibu hamil. Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat untuk memastikan program ini berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Letkol. Bayu berharap dapat membantu menurunkan angka stunting di Kota Bukittinggi dan mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
“Kami yakin dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan komunikasi sosial ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI, media, dan masyarakat dalam rangka menciptakan situasi yang lebih baik dan mendukung program-program pemerintah untuk kepentingan bersama. (**)
