Satpol PP Bukittinggi Razia Balap Liar di Gulai Bancah, Diduga Pengendara Motor Kena Tendangan dan Mendapat Lemparan Batu Oknum Satpol PP

- Redaksi

Minggu, 14 Januari 2024 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamgadangnews.com // Bukittinggi – Seorang pengendara motor, Nasrul, diduga kena tendangan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bukittinggi.

Selain itu, pengendara lain, Ghaza yang tengah melintas dengan sepeda motornya, juga mendapat lemparan batu saat melintas di Jl Bypass Gulai Bancah, yang jadi lokasi razia balap liar Satpol PP Bukittinggi, Minggu (14/1/2024) dinihari.

Akibat tendangan yang diduga dilakukan dua orang personel pasukan penegak Perda itu, Nasrul terjerambab hingga dadanya terluka karena membentur pagar besi warga sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kakinya keseleo sehingga kesulitan untuk berjalan.

Dikonfirmasi soal penendangan ini, Kasatpol PP Bukittinggi, Joni Feri, mengelak disebut personilnya main kekerasan dalam penertiban itu.

“Apa buktinya, anggota main kekerasan,” tegas Joni Feri saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Sementara, Nasrul mengaku, mengingat persis oknum Satpol PP yang melakukan penendangan terhadap dirinya saat melintas.

“Seorang di antara dua penendang itu, saya ingat persis namanya,” ungkap Nasrul kepada wartawan.

Atas kejadian penendangan itu, Nasrul dibawa orang tuanya, Davidson ke rumah sakit untuk berobat pada Minggu dinihari itu.

“Visumnya sudah diambil oleh petugas rumah sakit,” ungkap orang tua Nasrul yang menegaskan, akan melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bukittinggi, jika tidak ada penjelasan dari Kasatpol PP Bukittinggi terkait insiden itu.

Davidson, orang tua Nasrul yang asli gulai Bancah, sekarang tinggal di mato aia Gaduik, mengatakan, “anak saya Nasrul sedang mengantar kunci gudang ke tempat saya malam itu, di Posko Parik Paga Gulai Bancah, saat pulang, anak saya Nasrul tidak tahu sedang ada razia, lalu Nasrul ditendang oleh oknum Satpol PP”.

Menurut orang tua Nasrul, personel Satpol PP tidak melakukan upaya apapun terhadap insiden yang terjadi pada penertiban itu.

“Mereka tidak berbuat apapun atas insiden yang terjadi,” terangnya.

Sementara, informasi yang diperoleh dari sejumlah warga yang sempat merekam kejadian di telepon selulernya, sempat diminta sejumlah oknum Satpol PP, untuk menghapus rekaman insiden itu.

Berita Terkait

Terminal tipe A Simpang Aur Kuning laksanakan donor Darah Bersama PMI Bukittinggi
Lapas Kelas IIA Bukittinggi Terima Kunjungan Kerja ADKSPP
Politani Payakumbuh Gandeng PMI Bukittinggi Gelar Donor Darah dalam Rangka AKM 2025
PMI Bukittinggi Siagakan Tim Kesehatan dan Ambulans Saat Aksi “Bukittinggi Melawan”
Lapas Bukittinggi Gelar Doa Bersama: Satukan Hati untuk Negeri Tercinta
PMI Bukittinggi Kerahkan Ambulans dan Tim Medis Saat Aksi Solidaritas Mahasiswa dan Ojol
Lapas Kelas IIA Bukittinggi Gelar Penguatan Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Pemasyarakatan
Lapas Kelas II A Bukittinggi Resmikan Gugus Depan Sako

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 15:43 WIB

Terminal tipe A Simpang Aur Kuning laksanakan donor Darah Bersama PMI Bukittinggi

Sabtu, 13 September 2025 - 05:30 WIB

Lapas Kelas IIA Bukittinggi Terima Kunjungan Kerja ADKSPP

Minggu, 7 September 2025 - 16:08 WIB

Politani Payakumbuh Gandeng PMI Bukittinggi Gelar Donor Darah dalam Rangka AKM 2025

Selasa, 2 September 2025 - 23:29 WIB

PMI Bukittinggi Siagakan Tim Kesehatan dan Ambulans Saat Aksi “Bukittinggi Melawan”

Selasa, 2 September 2025 - 18:40 WIB

Lapas Bukittinggi Gelar Doa Bersama: Satukan Hati untuk Negeri Tercinta

Berita Terbaru

Berita

Lapas Kelas IIA Bukittinggi Terima Kunjungan Kerja ADKSPP

Sabtu, 13 Sep 2025 - 05:30 WIB