Jamgadangnews.com. Agam,- Berdasarkan data yang dirilis Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus narkotika di Indonesian mencapai lebih dari 3,6 juta jiwa.
Korbannya bukan hanya orang dewasa namun juga dari kalangan remaja bahkan anak-anak. Maka jika ingin mencegah penyebaran narkoba dan LGBT tentu harus dimulai dari bangku sekolah. Hal tersebut dikatakan Bupati Agam Andri Warman saat menghadiri pembukaan Pencanangan Sekolah Bersih Narkoba Dan LGBT di SMAN 1 Tilatang Kamang, Rabu (29/3).
Pada kesempatan tersebut Bupati Agam Andri Warman yang akrab disapa AWR mendampingi Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Drs Richard M Nainggolan serta Wakil Gubenur Sumatra Barat, Audy Jonaidy untuk menghadiri kegiatan tersebut.
AWR mengimbau kepada seluruh pihak sekolah dan orang tua murid agar selalu memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya dari narkoba dan LGBT.
Usai acara di SMAN 1 Tilatang Kamang, AWR bertolak ke Mass Pemkab Agam Belakang Balok Kota Bukittinggi untuk menghadiri dua kegiatan yaitu, penyerahan zakat dari Baznas Kabupaten Agam dan audiensi dengan Camat Matur dan Walinagari Tigo Balai.
Baznas Kabupaten Agam kembali salurkan zakat melalui program Agam Cerdas kepada golongan asnaf delapan khususnya dalam mendukung pendidikan yang menjadi fokus Baznas Agam. Hal ini juga sejalan dengan program AWR.
“Agar zakat ini betul-betul memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam kelangsungan pendidikannya,” harapannya.
Sedangkan dalam audiensi dengan Camat Matur serta Walinagari Tigo Balai, AWR diundang untuk menghadiri Peresmian MDTA Nurul Huda dan rehab Masjid Taqwa tahap kedua.
Wali Nagari tigo balai juga melaporkan rencana penyambutan kepulangan perantau di Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai yang dijadwalkan 24 April 2023.
Bupati sangat mendukung terselenggaranya kegiatan itu. Bahkan beliau minta ajudannya mengosongkan jadwal pada tanggal itu khusus untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Aktivitas orang no 1 di kabupaten Agam itu dilanjutkan dengan dengan memimpin Tim Safari Ramadan (TSR) I Kabupaten Agam mengunjungi Masjid Babussalam Pakan Ambek, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu.
Pengurus Masjid menyampaikan bahwa saat ini masih dilakukan proses pembangunan tempat berwudhu di masjid tersebut. Untuk itu pengurus mengharapkan bantuan dari Pemkab Agam dan seluruh jamaah agar pembangunan ini cepat selesai.
Menanggapi hal itu, AWR mengatakan tujuan sebenarnya dari tim safari ramadan ini adalah untuk menghimpun aspirasi masyarakat di Kabupaten Agam.
“Ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat, dan benar saja seperti Masjid Baabussalam ini seperti yang kita lihat pembangunan WC dan tempat wudhu nya masih belum selesai sehingga masih menggunakan tempat yang lama,” ujarnya.
Melalui program safari ramadan ini Pemkab Agam menyalurkan bantuan sebesar Rp.15 juta untuk membantu pembangunan masjid Babussalam.
“Bantuan ini akan memperingan beban yang dihadapi oleh pengurus masjid dan memberikan manfaat yang lebih berkah,” pungkasnya. (Alex)