Indeks
Berita  

Seminar Nasional Musyda Terpadu Ke – 36 Muhammadiyah & Aisyah, Beberapa Isu Dibahas

Bukittinggi,- Isu LGBT sekarang sudah menjadi tugas kita bersama, pemerintah sendiri saja tidak bisa. Hal tersebut disampaikan Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam sambutanya di Seminar Nasional Musyda Terpadu Ke-36 Muhammadiyah dan Aisyah Bukittinggi, dilaksanakan di Istana Bung Hatta, diikuti oleh seluruh guru & karyawan Muhammadiyah juga mahasiswa, Senin (6/3/2023).

 

Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan bahwasannya Muhammadiyah dari awal berdiri hingga saat ini masih terus memperhatikan Mutu Pendidikan untuk memajukan bangsa yang bermutu dan kreatif.

 

Dulu dan sekarang..! Generasi Muhammadiyah dulu beda dengan generasi Muhammadiyah sekarang, hal ini berdampak dari pesatnya perkembangan dunia digital,” ucap walikota itu.

Pesan dan amanah dari orang tua,kaum,keluarga 90 persen menjadi acuan hidup generasi muda Muhammadiyah dahulu, sebaliknya sekarang hanya 20 persen saja, sisa generasi muda sekarang mencari sendiri yaitu teknologi digital.

“Alhasil sekarang Lesbi,Gay, Biseksual, Transgender (LGBT), Homo jadi trend gaya hidup generasi muda. Nah..! Ini menjadi masalah di Sumatera Barat, kita harus bersama mencari solusinya,” ujar Erman.

 

Erman Safar menambahkan bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Pemerintah akan menyiapkan APBD untuk pelaksanaan jadi tuan rumah Kongres Nasional Muhammadiyah di Bukittinggi, Erman berharap kepada pengurus untuk menyampaikan pesannya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muhammadiyah.

“Biar sejarah itu berulang, kita hijaukan kembali kota ini dan Sumatera Barat,” pungkasnya.

 

Acara menghadirkan moderator DR. Endri Yenti, M.Ag. dengan Pembicaraan:

Dr. H. Anwar Anas,MM,M.Ag
‘peran PDM dalam memperkuat persyarikatan dan mencerahkan umat’

Drs. H.Guspardi Gaus,M.BA Dt. Batuah
‘orang Minang dan Muhammadiyah, peran dan keberadaannya di tengah masyarakat’

Dr. Bachtiar, M.Ag
‘Menumbuhkan gairah ber dilema Muhammadiyah dan problematika’

 

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars oleh seluruh peserta Seminar.

 

Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya Jawab serta Poto bersama. (aleks)

 

Penulis: Alex armanca Editor: Alex armanca
Exit mobile version