Bukittinggi,JamGadangNews.com
Sudah hampir dua Bulan Kasus Pernyataan Walikota Bukittinggi Erman Safar yang menyebarkan Aib Masyarakatnya Sendiri dengan sengaja membuat Fitnah di Depan Publik dalam agenda Sosialisasi Pernikahan Dini, Di Balairung, Rumah Dinas(21/6/2023)yang Lalu.
Sehingga dengan ulah Walikota ini membuat gaduh masyarakat Bukittinggi yang beradat dan menjunjung tinggi nilai etika dan Budaya serta atas Pernyataan tersebut Walikota Sudah di Laporkan oleh Ibu kandung yang di duga melakukan Perbuatan hina itu dan Pemuka Masyarakat Adat Bukittinggi ke Polresta(26/6/2021).
Puluhan Wartawan Bukittinggi melaksanakan Jumpa Pers yang di agendakan oleh Dinas Kominfo beberapa waktu yang lalu(27/6/2023) untuk mengklarifikasi atas Berita yang sudah meluas Pernyataan Walikota sebarkan Fitnah yang di hadiri malam itu oleh Kadis kominfo Erwin Umar, Kabid kominfo Ramon,Staf Kominfo Riri serta Kasat Intel Hary Setiawan pada malam itu tidak membuahkan hasil karena Walilota tidak bisa hadir untuk mengklarifikasi atas ucapannya dan Erwin umar berjanji akan membuat Agenda Berikutnya dengan Menghadirkan Waliokota, IPWL,Dinas Kesehatan dan Psikiater atas Permintaan Wartawan
Puluhan Wartawan yang hadir malam itu agak kecewa kenapa Walikota tidak bertanggung jawab atas ucapannya malah membuat pernyatan dalam sebuah Video dengan durasi 11 menit di Medsos dengan menyudutkan Wartawan yang membuat Berita saat Pernyataan Fitnah itu berlangsung.
Sontak beberapa orang Wartawan melakukan Aksi unjuk rasa di Depan Rumah Dinas Walikota Waktu itu(30/6/2023), karena sebagai Haknya yang dilindungi Undang-undang merasa di lecehkan Walikota Erman Safar.
Walikota yang di hubungi Wartawan ini via Pesan Whaatsapp nya beberapa hari yang lalu untuk meminta klarifikasi atas Pernyataannya dan atas Laporan yang di buat Masyarakat adat dan Ibu yang dituduh melakukan Inses, sampai berita ini Diturunkan belum ada jawaban alias Bungkam
Begitu juga Dengan Kepala Dinas kominfo Bukittinggi Erwin umar yang juga dihubungi JamGadangNews.com via pesan WA tadi malam(9/8/2023) terkait Agenda Jumpa Pers Klarifikasi oleh Walikota dan unsur terkait Kasus Insessampai berita ini diturunkan juga tidak ada jawaban.
Wartawan BanuaMinang.co.id Iing Chaing mengatakan Terkait adanya permintaan wartawan saat jumpa pers pada hari Selasa (27/06) yang digelar dirumah dinas Walikota Bukittinggi, yang diadakan oleh dinas kominfo kodya Bukittinggi terkait dugaan incest. Yaitunya tentang akan diadakannya jumpa pers kembali dengan para jurnalis, karena pada saat jumpa pers tersebut walikota Bukittinggi yaitunya Erman Syafar tidak bisa hadir.
“ Nah… Sampai saat ini (sudah lebih dari satu bulan) pihak kominfo Bukittinggi belum juga mengadakan konferensi pers yang mana berdasarkan kesepakatan pada saat itu (27/6) akan mengadakan kembali konferensi pers, dengan menghadirkan Wali Kota Bukittinggi, IPWL Ganggam Solidaritas sebagai bagian awal informasi yang disampaikan Wako, Dinas Kesehatan, dan Psikiater, Disini saya berharap dan berpendapat sebaiknya tunaikan kesepakatan dengan para insan pers, agar informasi yang berkembang tidak simpang siur, dan terang benderang diketahui oleh publik”tegasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Rizky Rais Pemimpin Redaksi media online Detak Suimbar menilai Perbuatan Walikota tersebut hanya Buang Badan saja, tidak bertanggung jawab atas Pernyataan yang di lontarkan” kepada Dinas Kominfo sendiri sudah membohongi Puluhan Wartawan malam itu yang berjanji mengagendakan kembali pertemuan dalm bentuk Jumpa Pers”ucapnya.(Rudi)
