Bukittinggi, 19 Februari 2025 – Di sebuah sudut Bukittinggi, di lingkungan RT 01/RW 01 Kelurahan Aur Kuning, ada sosok pemimpin yang tak sekadar menjalankan tugas administratif. Ia hadir di tengah warganya, mendengar keluhan mereka, dan bergerak cepat untuk mencari solusi. Nama itu adalah Sopian Ahmadi.
Jika Anda berjalan di kawasan ini, hampir setiap warga mengenal Sopian Ahmadi. Ia bukan tipe pemimpin yang hanya muncul saat rapat atau urusan birokrasi. Sebaliknya, ia selalu ada—menyapa, bertanya, dan membantu, baik siang maupun malam.
Banyak yang mengingat bagaimana ia turun langsung ketika ada warga yang mengalami kesulitan. Entah itu membantu mencari solusi bagi keluarga yang mengalami kesusahan ekonomi, mengupayakan perbaikan lingkungan, atau sekadar mendengar curahan hati warganya. Ia bukan hanya pemimpin, tetapi juga sahabat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sebuah rumah sederhana, seorang ibu bercerita bagaimana Sopian pernah membantunya mendapatkan bantuan ketika keluarganya menghadapi masa sulit. “Pak Sopian itu tidak banyak bicara, tapi selalu ada ketika dibutuhkan,” katanya dengan mata berbinar.
Di sudut lain, seorang pemuda tersenyum sambil menceritakan bagaimana Ketua RT mereka mendukung kegiatan anak muda di kampung. Dari turnamen olahraga hingga kegiatan sosial, semua mendapat dukungan penuh.
Bukan hanya warganya yang merasakan dampak kepemimpinannya. Kisah tentang Sopian Ahmadi mulai menyebar lebih luas. Banyak yang terinspirasi dan berharap sosok-sosok pemimpin seperti ini semakin banyak lahir di tengah masyarakat.
Kepemimpinan bukan hanya soal aturan atau jabatan. Ini tentang kehadiran, kepedulian, dan tindakan nyata. Sopian Ahmadi telah membuktikan bahwa pemimpin yang baik bukanlah mereka yang paling berkuasa, tetapi yang paling peduli.
Dan mungkin, di masa depan, akan ada lebih banyak “Sopian Ahmadi” lainnya, pemimpin yang benar-benar hadir untuk warganya.
